1 Raja-raja 11:29
Konteks11:29 Pada waktu itu, ketika Yerobeam keluar dari Yerusalem, nabi Ahia, x orang Silo itu, mendatangi dia di jalan dengan berselubungkan kain baru. Dan hanya mereka berdua ada di padang.
Yosua 18:1
KonteksYosua 18:1
Konteks1 Samuel 4:3-4
Konteks4:3 Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel: "Mengapa s TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo t tabut perjanjian u TUHAN 3 , supaya Ia datang ke tengah-tengah kita v dan melepaskan kita dari tangan musuh kita." 4:4 Kemudian bangsa itu menyuruh orang ke Silo, lalu mereka mengangkat dari sana tabut perjanjian TUHAN semesta alam, yang bersemayam di atas para kerub; w kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, ada di sana dekat tabut perjanjian Allah itu.
Yeremia 7:12-14
Konteks7:12 Tetapi baiklah pergi dahulu ke tempat-Ku yang di Silo 4 p itu, di mana Aku membuat nama-Ku q diam r dahulu, dan lihatlah apa yang telah Kulakukan s kepadanya karena kejahatan umat-Ku Israel! 7:13 Maka sekarang, oleh karena kamu telah melakukan segala perbuatan itu juga, demikianlah firman TUHAN, dan oleh karena kamu tidak mau mendengarkan, t sekalipun Aku berbicara u kepadamu terus-menerus, v dan kamu tidak mau menjawab, w sekalipun Aku berseru x kepadamu, 7:14 karena itulah kepada rumah, y yang atasnya nama-Ku z diserukan dan yang kamu andalkan itu, dan kepada tempat, yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu, akan Kulakukan seperti yang telah Kulakukan kepada Silo; a
[18:1] 1 Full Life : MENEMPATKAN KEMAH PERTEMUAN.
Nas : Yos 18:1
Israel memindahkan pusat penyembahan mereka dari Gilgal ke Silo. Di situ mereka mendirikan Kemah Pertemuan (Kemah Suci), tempat tersimpannya tabut perjanjian dan di mana Allah menyatakan kehadiran-Nya di antara umat-Nya dengan cara khusus (bd. Kel 25:8; 27:21; 34:26). Tabut perjanjian itu tetap tinggal di Silo sepanjang zaman hakim-hakim (yaitu, sekitar 300 tahun), sehingga saatnya dirampas oleh orang Filistin pada masa Samuel (1Sam 4:3-5:1).
[18:1] 2 Full Life : MENEMPATKAN KEMAH PERTEMUAN.
Nas : Yos 18:1
Israel memindahkan pusat penyembahan mereka dari Gilgal ke Silo. Di situ mereka mendirikan Kemah Pertemuan (Kemah Suci), tempat tersimpannya tabut perjanjian dan di mana Allah menyatakan kehadiran-Nya di antara umat-Nya dengan cara khusus (bd. Kel 25:8; 27:21; 34:26). Tabut perjanjian itu tetap tinggal di Silo sepanjang zaman hakim-hakim (yaitu, sekitar 300 tahun), sehingga saatnya dirampas oleh orang Filistin pada masa Samuel (1Sam 4:3-5:1).
[4:3] 3 Full Life : TABUT PERJANJIAN TUHAN.
Nas : 1Sam 4:3
Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bd. Kel 25:10-22; Bil 10:33-36). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bd. 1Kor 11:27-30).
Nas : Yer 7:12
Silo, sekitar 29 km di utara Yerusalem, menjadi tempat kemah pertemuan sepanjang masa hakim-hakim (Yos 18:1). Yeremia menyatakan bahwa Silo dibinasakan karena dosa-dosa umat itu (Yer 7:12,14; 26:6); nasib sama menanti Yerusalem dan Bait Sucinya jikalau umat itu tidak mengubah jalan hidup berdosa mereka.